Bupati Ipuk saat menghadiri Festival Burung Berkicau Banyuwangi. (Foto: Humas/Kab/Bwi) |
Banyuwangi Terkini - GOR Tawang Alun Banyuwangi bergema dengan kicauan merdu ribuan burung pada Minggu (15/9/2024). Para pecinta burung atau yang akrab disapa "kicau mania" dari berbagai penjuru Jawa Timur hingga Bali tumpah ruah dalam Festival Burung Berkicau Piala Bupati Banyuwangi.
Acara ini bukan hanya sekadar ajang adu gengsi burung-burung bersuara merdu, tetapi juga membawa misi mulia: konservasi burung. Lebih dari 1000 peserta berpartisipasi dalam kontes yang melombakan sekitar 30 kategori ini. Berbagai jenis burung populer seperti Anis Merah, Cucak Ijo, Kenari, Cendet, Murai Batu, Kacer, dan Sogon unjuk kebolehan di hadapan juri dari Asosiasi Burung Nusantara (ABN).
Suasana GOR Tawang Alun begitu semarak. Para peserta dengan penuh semangat mempersiapkan burung-burung kesayangan mereka. Sangkar-sangkar berjajar rapi, masing-masing dihias dengan penuh kasih sayang. Kicauan burung saling bersahutan, menciptakan simfoni alam yang menggetarkan hati.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir menyaksikan kemeriahan acara, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para kicau mania. Beliau berharap kontes ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga pemicu semangat pelestarian burung.
“Saya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Semoga ini menjadi wadah silaturahmi bagi para pecinta burung, sekaligus kami mendorong aktivitas ini memiliki dampak positif," kata Ipuk.
Namun, di balik kemeriahan dan kompetisi, ada pesan penting yang ingin disampaikan. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Ipuk,
“Kalau perlu, para pecinta burung juga harus belajar cara pengembangbiakannya sehingga populasi mereka terus berjaga,” pesan Ipuk.
Ketua Panitia, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. “Total peserta 1000 lebih. Selain dari Banyuwangi, juga ada dari Jember, Madiun, Mojokerto, Lumajang, Jember, Bondowoso, Bali dan Lombok,” kata Rudi.
Para juri dari ABN melakukan penilaian dengan sangat ketat. Setiap detail kicauan, mulai dari volume, irama, hingga variasi lagu, menjadi pertimbangan.
“Total hadian puluhan juta rupiah dengan hadiah utama adalah sepeda motor matic,” ujar Rudi.***