 |
| Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono. (Foto: gesuri.id) |
Banyuwangi Terkini - Kader dan pengurus PDI Perjuangan Banyuwangi mulai bergerak masif dalam sosialisasi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani–Mujiono, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Risma-Gus Hans, menjelang Pilkada serentak 2024. |
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Ficky Septalinda, mengungkapkan bahwa sejak 9 September 2024, pukul 00.00 WIB, berbagai alat sosialisasi berupa banner, baliho, dan spanduk telah dipasang di sejumlah lokasi strategis yang diatur oleh KPU dan Bawaslu.
“Kami sudah mulai menggerakkan kader dan anggota fraksi untuk melakukan sosialisasi. Selain memasang alat peraga di ruang-ruang publik, kami juga memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mengenalkan paslon Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Risma-Gus Hans sebagai Cagub-Cawagub Jatim,” kata Ficky, Selasa (10/9).
Ficky juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan Banyuwangi akan mengawal penuh proses pemenangan kedua paslon ini. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya mengenalkan paslon kepada masyarakat Banyuwangi dan Jawa Timur tanpa mengajak secara langsung untuk memilih.
“Pesan dalam alat peraga ini masih berupa pengenalan, belum ada ajakan eksplisit untuk memilih. Tujuan kami saat ini adalah agar masyarakat lebih mengenal sosok Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Risma-Gus Hans,” tambah Ficky.
Seluruh pengurus mulai dari tingkat DPC hingga ranting telah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi secara serentak. Ficky menyatakan, PDI Perjuangan Banyuwangi solid dan kompak menjalankan instruksi partai guna memastikan kemenangan kedua pasangan ini pada Pilkada serentak 2024.
“Kami siap memenangkan pasangan Ipuk-Mujiono untuk Banyuwangi dan Risma-Gus Hans untuk Jawa Timur. Ini adalah instruksi partai yang akan kami jalankan dengan penuh komitmen,” tegasnya.
Sosialisasi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Banyuwangi tidak hanya terbatas pada pemasangan banner dan baliho. Media sosial juga menjadi platform yang aktif digunakan untuk menyebarkan informasi mengenai visi dan misi pasangan calon ini. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pengenalan, terutama di kalangan pemilih muda.***
