Ryan Gravenberch tunjukkan performa luar biasa di Liverpool berkat Arne Slot. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini - Ryan Gravenberch telah menjadi sorotan utama di Liverpool, berkat pengaruh positif dari manajer Arne Slot.
Pemain berusia 22 tahun ini menunjukkan performa luar biasa di awal musim, mengendalikan lini tengah dengan cara yang mengejutkan banyak pihak.
Ketika Liverpool mengincar Martin Zubimendi di bursa transfer musim panas lalu, tidak banyak yang mengira Gravenberch akan mampu mengambil alih posisi penting sebagai gelandang bertahan ('no.6').
Arne Slot, yang memberikan kepercayaan kepada Gravenberch, telah membantu mengubahnya menjadi pemain kunci.
Statistik menunjukkan dampak yang signifikan: Gravenberch kini menduduki peringkat ketiga di Liga Premier untuk 'carries' (dribble sejauh minimal lima meter).
Namun, pencapaian yang lebih menarik adalah kepemimpinannya dalam 'pass chains', yaitu serangkaian umpan sukses yang menunjukkan kemampuan pemain dalam menjaga penguasaan bola tim.
Gravenberch berhasil mengungguli pesaing sejenisnya seperti Mateo Kovacic dan Bruno Guimaraes, dengan catatan 333 pass chains.
Salah satu perkembangan paling mencolok adalah penurunan jumlah dispossessions (kehilangan bola) Gravenberch.
Sebelumnya, ia sering kehilangan bola sekitar 15 kali per pertandingan, tetapi kini angka itu menurun drastis menjadi 9,4 kali. Ini menandakan peningkatan besar dari tahun ke tahun, terutama setelah beralih dari Ajax ke Liverpool.
Perubahan positif ini telah membawa Gravenberch pada nominasi penghargaan, tetapi yang lebih menarik adalah bahwa dia baru bekerja dengan Slot selama beberapa bulan.
Pertanyaan yang muncul adalah seberapa besar peningkatan yang bisa dicapai Gravenberch hingga akhir musim dan dalam empat tahun ke depan.
Slot telah berhasil mentransformasi Gravenberch dari pemain yang kadang frustrasi menjadi sosok yang konsisten dan dapat diandalkan, menjaga aliran permainan Liverpool. Dengan potensi yang masih bisa digali, masa depan Gravenberch di Liverpool tampak cerah.***