Pemain Timnas Indonesia saat berlaga melawan Bahrain. (Foto: PSSI) |
Banyuwangi Terkini – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengirimkan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia.
Laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/6), berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-99 melalui Mohamed Marhoon.
Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata langsung sirna setelah gol kontroversial tersebut, yang terjadi di luar waktu tambahan yang semula diberikan.
“Ya kita kirim surat protes,” ungkap Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, dalam keterangan resmi.
Pada pertandingan itu, wasit Ahmed Al Kaf awalnya memberikan enam menit waktu tambahan, namun laga tetap berlangsung hingga menit ke-99, yang memicu kemarahan dari kubu Indonesia.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambah Arya.
Indonesia sempat unggul 2-1 melalui gol Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’), namun keunggulan tersebut pupus akibat gol menit akhir dari Marhoon.
Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, menghambat peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Setelah pertandingan yang penuh kontroversi ini, Timnas Indonesia akan segera mengalihkan fokusnya ke laga tandang berikutnya melawan China pada Selasa (15/10).
Meski kecewa dengan hasil melawan Bahrain, skuad Garuda berharap bisa bangkit dan mencuri poin dari laga penting tersebut.
PSSI berharap protes resmi ini akan mendapat perhatian dari AFC dan bisa menjadi evaluasi terkait kualitas kepemimpinan wasit di pertandingan internasional, terutama pada ajang penting seperti kualifikasi Piala Dunia.***