GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

Menparekraf Prediksi 3 Tren Ekonomi Kreatif 2025 Ini Akan Dominasi Pasar Global

Kemenkraf/Bekraf prediksi tiga tren ekonomi kreatif utama di tahun 2025. (Foto: Kemenkraf/Bekraf)

Banyuwangi Terkini – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) mengumumkan tiga tren ekonomi kreatif utama yang akan mendominasi tahun 2025. Tren ini mencerminkan perpaduan nilai-nilai budaya lokal dan kemajuan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan pasar global.

Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024 yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa arah ekonomi kreatif ke depan akan berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan relevansi budaya di era digital.

1. Local is the New Luxury

Konsep ini mengangkat kebanggaan terhadap produk dan budaya nusantara yang memiliki standar kualitas dunia. “Menonjolkan kebanggaan terhadap produk dan budaya nusantara dengan standar kualitas dunia,” ujar Menekraf Teuku Riefky.

2. Experiential Experience Kuliner

Tren ini menawarkan pengalaman unik dalam menikmati kuliner khas nusantara. Wisatawan dan konsumen lokal akan diajak menjelajahi rasa dengan pendekatan yang interaktif dan kreatif.

Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12)

3. Revolusi Mode Berkelanjutan

Dalam industri mode, fokus diarahkan pada keberlanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti serat alami. Tren ini menggabungkan inovasi teknologi dan perhatian terhadap lingkungan.

Tren-tren tersebut diharapkan mendukung pencapaian target PDB Ekonomi Kreatif sebesar 8,37 persen pada 2029, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN). Selain itu, Kemenkraf menargetkan:

  • Pertumbuhan ekspor ekonomi kreatif sebesar 5,96 persen.
  • Penyerapan tenaga kerja mencapai 27,66 juta orang.
  • Pertumbuhan investasi ekonomi kreatif sebesar 8,08 persen.

Jumpa Pers Akhir Tahun ini turut dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, staf khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, serta jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenkraf. Mereka menyatakan komitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang inovatif dan kompetitif.

"Keseluruhan tren ini mencerminkan arah ekonomi kreatif yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan relevansi budaya di tengah era digital," ujar Menekraf Riefky.***

Ketik kata kunci lalu Enter

close