Ilustrasi stok BBM dan LPG di SPBU Pertamina. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini – PT Pertamina (Persero) telah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Manti, menyebutkan bahwa pihaknya siap menghadapi lonjakan permintaan yang diperkirakan meningkat hingga 5 persen selama libur panjang tersebut.
“Secara umum stok dan penyaluran BBM maupun LPG aman selama Nataru,” ungkap Simon dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Pertamina memaparkan rincian ketersediaan stok BBM sebagai berikut:
- Pertalite: Memiliki ketahanan stok hingga 17,26 hari, dengan distribusi harian mencapai 82.572 kiloliter.
- Pertamax: Stok mencukupi untuk kebutuhan selama 20,74 hari.
- Solar: Memenuhi kebutuhan hingga 17,14 hari.
- Dex: Memiliki cadangan yang dapat bertahan selama 28,72 hari.
- Pertamax Turbo: Ketersediaan stok mencukupi hingga 39,71 hari ke depan.
Sementara itu, stok LPG dipastikan aman dengan produksi harian mencapai 28.658 metrik ton (MT), yang cukup untuk kebutuhan selama 15,43 hari.
Untuk avtur, bahan bakar penting bagi sektor penerbangan, Pertamina memastikan stok tersedia untuk kebutuhan hingga 28,43 hari.
Simon menambahkan bahwa meskipun cadangan stok terlihat cukup untuk bertahan hingga dua minggu lebih tanpa suplai harian, distribusi operasional yang berjalan normal akan terus memastikan pasokan tersuplai secara berkesinambungan.
“Seandainya tidak ada supply setiap hari, jadi kita bisa bertahan sampai kurang lebih 15 hari 17 hari, 28 hari. Tapi setiap hari karena ada operasional ini akan tergantikan terus,” kata Simon.
Libur Nataru dikenal sebagai periode dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, baik untuk mudik maupun berlibur.
Untuk itu, Pertamina telah bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi bahan bakar tetap lancar, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti jalur mudik dan destinasi wisata.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pengisian bahan bakar lebih awal guna menghindari antrean panjang di SPBU selama periode puncak liburan.***