GUz9GfGlGpCiGUz7TfAlTpz7Td==

Makan Bergizi Gratis, Menu Disesuaikan dengan Selera dan Kebiasaan Konsumsi Masyarakat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah. (Foto: Komdigi)

Banyuwangi Terkini - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi berjalan pada awal 2025 sebagai salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan pentingnya komunikasi publik dalam memastikan masyarakat memahami manfaat program ini, termasuk fleksibilitas menu yang disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah.

“Kemkomdigi memastikan bahwa informasi mengenai fleksibilitas menu MBG, yang disesuaikan dengan selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat di tiap daerah, tersampaikan secara jelas kepada publik. Ini penting agar program diterima dengan baik dan manfaatnya optimal,” ujar Meutya Hafid dalam kunjungannya ke SD Negeri 5 dan 3 Cilangkap, Tapos, Depok, Senin (6/1/2025).

Menu makanan dalam program MBG dirancang mencerminkan keragaman kuliner Indonesia. 

"Kita menyesuaikan menu berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat lokal. Lidah anak-anak di setiap daerah berbeda, sehingga penting untuk menghadirkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga sesuai dengan budaya mereka," jelas Meutya Hafid.

Selain memastikan kecukupan gizi, Kemkomdigi juga menyoroti dampak ekonomi dari program ini. Bahan makanan untuk MBG dipasok dari UMKM lokal, petani, dan nelayan setempat, menciptakan efek ganda bagi kesehatan anak-anak sekaligus pemberdayaan ekonomi daerah.

“Kami menggunakan berbagai kanal komunikasi untuk menyoroti pelibatan UMKM dalam penyediaan bahan makanan. Ini adalah upaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga mendorong ekonomi lokal,” tambah Meutya Hafid

Program MBG melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, hingga UMKM. 

“Mudah-mudahan ini  bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak penerima program, tetapi juga bagi seluruh ekosistem yang mendukung pelaksanaannya,” ujar Meutya Hafid.

Kemkomdigi menggunakan berbagai platform komunikasi, termasuk media nasional dan digital, untuk menjamin informasi tersampaikan secara efektif ke seluruh lapisan masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Menkomdigi didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Molly Prabawaty, pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan, serta Pemerintah Kota Depok. Komandan Kodim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhiarto juga hadir untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program di tingkat daerah.

“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan baik, tetapi juga dimengerti dan didukung penuh oleh masyarakat,” tutup Meutya Hafid.***

Ketik kata kunci lalu Enter

close