 |
| Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Timur III, Sonny T Danaparamita. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Timur III, Sonny T Danaparamita, angkat bicara terkait pengaduan masyarakat Banyuwangi mengenai alih fungsi lahan di area PT Perkebunan Kalibendo. Inspeksi mendadak oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi ke lokasi perusahaan telah memunculkan sejumlah temuan yang memprihatinkan, termasuk dampak negatif terhadap lingkungan.
Sonny menjelaskan bahwa lokasi lahan yang menjadi sumber masalah mencakup total 822,96 hektare, yang sebelumnya digunakan untuk tanaman karet, kopi, dan cengkeh. Namun, sejak 2024, PT Perkebunan Kalibendo diduga melakukan penebangan tanaman secara masif hingga menyebabkan lahan gundul.
"Kondisi ini selanjutnya membuat kekhawatiran warga atas dampak yang akan terjadi. Dan hari ini terbukti, masyarakat sudah mengalami kesulitan sumber air bersih dan sekaligus mendapatkan ancaman banjir bandar serta bencana alam lainnya," ungkap Sonny dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).
Legislator asal Banyuwangi ini menekankan bahwa PT Perkebunan Kalibendo, sebagai pemegang Hak Guna Usaha (HGU), memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan sesuai ketentuan perundang-undangan. Ia mempertanyakan apakah perusahaan telah melaporkan usahanya secara berkala dan mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang terkait perubahan jenis tanaman yang dilakukan.
"Untuk itu, terkait dengan tugas saya sebagai anggota Komisi IV dari Dapil Jawa Timur III, saya akan menindaklanjuti sesuai dengan tugas dan fungsinya. Termasuk mengusulkan agar HGU yang saat ini dimiliki oleh PT. Perkebunan Kalibendo untuk dicabut jika benar-benar telah melanggar peraturan perundang-undangan," tegas Sonny.
Selain itu, Sonny menyoroti kurangnya fasilitasi perusahaan terhadap pembangunan kebun bersama masyarakat. Bahkan, warga yang mencoba memanfaatkan hasil alam seperti singkong dan pisang di lahan tersebut kerap berujung pada tindakan hukum.
Mantan aktivis GMNI ini memberikan apresiasi kepada DPRD Banyuwangi yang telah bertindak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak. Ia juga mendorong masyarakat yang dirugikan untuk mengajukan class action sebagai langkah hukum guna menuntut hak mereka.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan, Sonny berkomitmen untuk menindaklanjuti pengaduan ini sesuai tugas dan fungsinya. Ia memastikan bahwa masalah alih fungsi lahan PT Perkebunan Kalibendo akan menjadi prioritas pembahasannya di parlemen.***
