 |
| Science Application Competition (SAC) ke-18 SMAN 1 Glagah tahun 2025 sukses digelar. (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi Terkini - Science Application Competition (SAC) ke-18 sukses diselenggarakan oleh SMAN 1 Glagah pada Minggu, 16 Februari 2025. Kompetisi tahunan ini berlangsung dari pukul 06.00 hingga 15.25 WIB dan diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs se-Kabupaten Banyuwangi dengan penuh semangat.
Mengusung tema “Science Everyday”, SAC bertujuan untuk meningkatkan minat pelajar dalam bidang sains dan matematika serta melatih kemampuan berpikir kritis dalam penerapan ilmu pengetahuan sehari-hari. Tahun ini, kompetisi yang digelar di SMAN 1 Glagah ini, mencakup dua mata pelajaran utama, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika, dengan format lomba yang lebih kompetitif. Hal ini bertujuan untuk menguji pemahaman peserta secara lebih luas dan menantang mereka untuk berpikir lebih kreatif.
Antusiasme Peserta dan Jalannya Kompetisi
Kompetisi ini diikuti oleh 254 peserta dari berbagai SMP dan MTs di Banyuwangi. Sejak pagi, peserta sudah mulai berdatangan ke lokasi lomba dengan penuh semangat. Setelah melakukan registrasi ulang, mereka langsung diarahkan menuju aula dan kemudian ke ruang ujian sesuai dengan kategori lomba yang diikuti.
Babak penyisihan berlangsung ketat dan penuh persaingan. Setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik untuk bisa melaju ke babak final. Setelah melalui proses seleksi yang panjang, terpilihlah 22 peserta terbaik dari mata pelajaran Matematika dan 16 peserta terbaik dari mata pelajaran IPA.
Pada babak final, suasana semakin menegangkan dan penuh semangat. Peserta berusaha menyelesaikan soal-soal yang lebih kompleks dalam waktu terbatas. Dukungan dari guru pendamping dan orang tua turut memberikan motivasi bagi para finalis untuk tetap fokus dan percaya diri.
Daftar Pemenang SAC Ke-18
Kategori Matematika
Juara 1: Moses Markhesywan Ganda Ribowo (SMPN 1 Genteng)
Juara 2: Andrew Carnegie Tan (SMPK Santo Yusup)
Juara 3: Cornelius Vanderbilt Tan (SMPK Santo Yusup)
Kategori IPA
Juara 1: Reyno Felix Altair Hidayat (MTs Negeri 3 Banyuwangi)
Juara 2: Razhariel Wisnu Dzikir Ramadhan (SMPN 1 Banyuwangi)
Juara 3: Arkhan Pradipta Azka (SMPN 1 Banyuwangi)
Para pemenang berhak mendapatkan trofi kejuaraan, sertifikat, credit point, serta uang pembinaan yang diberikan langsung oleh panitia dan pihak sponsor.
Kesan Peserta dan Harapan Panitia
Suasana kompetisi berlangsung seru dan penuh persaingan. Para peserta terlihat sangat fokus dalam mengerjakan soal, sementara guru pendamping dan orang tua yang hadir turut memberikan dukungan moral. Sorak sorai menggema saat pengumuman pemenang, menjadi momen puncak yang paling ditunggu-tunggu.
Salah satu peserta mengungkapkan kesan positifnya terhadap kompetisi ini. “Lingkungan sekolah yang nyaman membuat suasana lomba semakin mendukung. Soal-soalnya cukup menantang, memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta. Selain itu, para juri, guru, serta kakak-kakak panitia sangat ramah dan baik, sehingga peserta merasa dihargai dan termotivasi selama kompetisi,” ujar Reyno Felix Altair Hidayat dari MTsN 3 Banyuwangi.
Selain itu, peserta lain juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan SAC tahun ini. “Kualitas soal tahun ini sudah sangat baik, sama seperti tahun sebelumnya. Diharapkan kualitasnya tetap terjaga, atau bahkan bisa lebih meningkat di tahun mendatang. Selain itu, pelayanan dari panitia dan guru juga sangat ramah, sehingga membuat peserta merasa nyaman selama kompetisi,” ujar Moses Markhesywan Ganda Ribowo dari SMPN 1 Genteng.
Dari pihak ketua panitia, terdapat harapan besar agar SAC dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang. “Kami ingin SAC menjadi ajang yang lebih besar, dengan cakupan peserta lebih luas dan format yang semakin inovatif. Kami juga berharap lomba ini bisa terus menginspirasi siswa untuk mencintai sains dan matematika,” ujar Ketua Panitia, Dionysius Christofel B. D siswa kelas XI-2.
Dengan suksesnya SAC ke-18, diharapkan semakin banyak siswa yang tertarik untuk berpartisipasi di tahun berikutnya dan menjadikan sains serta matematika sebagai bagian dari keseharian mereka.***
